HTML (Hyper Text Markup Language)
adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser internet. HTML ini merupakan pengembangan
dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup
Language (SGML). HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee
ketika masih bekerja untuk CERN (Conseil Europeene Pour La Recherche
Nuclaire) dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic pada tahun
1989 sebagai cara sederhana namun efektif untuk mengkodekan dokumen elektronik.
Sebetulnya, tujuan awal dari web browser adalah untuk melayani sebagai pembaca
untuk dokumen berformat HTML. Namun, dua dekade kemudian browser sendiri telah
menjadi sebuah portal ke dunia media online. Itulah sebabnya versi2 HTML yang
selanjutnya tidak hanya sebagai revisi HTML, tetapi juga sebagai standar yang
komprehensif untuk bagaimana halaman web bekerja.
Perkembangan HTML
1. HTML
HTML(Hyper Text Markup Language) atau
yang populer disebut dengan HTML merupakan sebuah jenis teks dokumen khusus
yang membuat sebuah halaman web yang digunakan oleh Web browser untuk
mempresentasikan teks dan gambar . Dan didalam teks tersebut terdapat tag
markup. File HTML adalah berisi beberapa instruksi atau perintah yang kemudian
diterjemahkan oleh browser yang ada di komputer user, sehingga isi
informasinya dapat ditampilkan secara visual di komputer user. HTML dikenal
sebagai standar bahasa yang digunakan untuk menampilkan dokumen web. Sedangkan
dokumen HTML sering disebut sebagai ”Halaman Web”. Browser mengambil
halaman Web dari Web server dan karena adanya Internet, Halaman tersebut bisa
berada di manapun di dunia.
Cara Penulisan / Sintaks HTML sebagai berikut :
<html>
<title> teks <title> sebagai judul page/
halaman
<h1> teks </h1> sebagai header
<body> teks </body> untuk isi dari web
browser
</html>
Berikut ini merupakan kode – kode HTML yang biasa digunakan
:
·
<b>
teks </b> = untuk membuat teks BOLD/ tebal.
·
<i>
teks </i> = untuk membuat teks Italic / teks miring.
·
<u>
teks </u> = untuk membuat teks Underline/ garis bawah.
·
<br>
teks </br > = untuk membuat teks memulai bais baru/ enter.
·
<ol>
teks </ol> = untuk membuat penomeran.
·
<ul>
teks </ul> = untuk membuat bullet.
·
<center>
teks </center> = untuk membuat teks berada ditengah-tengah.
·
<right>
teks </right> = untuk membuat teks rata kanan.
·
<
left> teks </left> = untuk membuat teks rata kiri.
·
<
justify> teks </justify> = untuk membuat teks rata kanan-kiri.
·
<font
color =” yellow”> teks </color> = untuk membuat teks berwarna
kuning.
·
</hr>
= untuk membuat garis.
·
<marquee>
teks </marquee> = untuk membuat teks berjalan.
·
<strike>
teks </strike> = untuk membuat teks bergaris ditengahnya.
HTML +
HTML + merupakan HTML versi pertama yang mempunyai beberapa
kemampuan diantaranya :
1.
Heading.
2.
Paragraph.
3.
Hypertext.
4.
List.
5.
Cetak
tebal dan miring pada teks.
6.
Peletakan
image pada dokumen tanpa teks disekelilingnya (wrapping).
HTML
versi 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas
HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen.
Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta
saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.
Dengan menggunakan HTML 2.0, kita dapat membuat lembar halaman ciptaan yang
dapat dilihat oleh semua orang.
HTML
versi 3.2
HTML 3.2 berisi fitur2 baru seperti
font, tabel, applet, superscripts, subscript,dll. Salah satu unsur yang ditambahkan
ke standar HTML 3.2, adalah <tag> . Tag ini diperkenalkan kompleksitas
yang tidak perlu untuk tugas penting dari memisahkan konten HTML (teks) dari
presentasi (style). Selain itu pada HTML versi 3.2 ini, kita bisa
menggunakan script di luar HTML untuk mendukung kinerja HTML tersebut,
seperti javascript dan Vbscript.
HTML
versi 4.01
HTML 4.01 menjadi standart pada
tahun 1999. HTML 4.01 merupakan perbaikan dari HTML versi 4.0 yang terlebih
dahulu diterbitkan. HTML versi 4.01 masih standart resmi sampai sekarang ini
untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil (minor errors) pada versi
sebelumnya. HTML versi ini juga menjadi standardisasi untuk
elemen dan atribut dari script XHTML 1.0.
HTML
versi 5.0
HTML versi 5.0 ini masih dikerjakan/dikembangkan mulai 4
Maret 2010 kemaren oleh W3C(World Wide Web Consortium),W3C sendiri adalah
sebuah Organisasi yang menangani pengembangan web standar. Beberapa fitur baru
di HTML 5 sebagai berikut:
1.
Unsur
kanvas untuk menggambar.
2.
Video
dan elemen audio untuk media pemutara.
3.
Element
baru, seperti artikel, footer, header, dan navigasi.
4.
Dukungan
lebih baik untuk penyimpanan offline local.
5.
Kontrol
bentuk baru, seperti kalender, tanggal, waktu, email, URL, dan Search.
Saat ini HTML 5 belum menjadi standart resmi
dan masih jarang ada browser memiliki fitur penuh terhadap HTML 5. HTML 5 ini
mungkin akan menjadi standart baru untuk HTML dan XHTML.
HTML 5.0 merupakan sebuah prosedur pembuatan tampilan web
baru yang merupakan penggabungan antara CSS, HTML itu sendiri dengan Java
Script. Teknologi ini mulai diluncurkan pada tahun 2009, namun sampai saat
ini masih dalam tahap pengembangan.
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh HTML 5 :
1. Cleaner
code, karena sebagian besar kode telah
termasuk di dalam sintaks html5, maka kode nampak terlihat lebih sederhana
daripada penggabungan antara html, css dan java script.
2. Greater
consistency,
HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat dalam
struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks sebelumnya.
Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam
membangun sebuah web.
3. Improve
Semantics, dengan
berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah distandarisasi, maka nilai
semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Itu berarti bahwa
bagian-bagian dari web seperti header, nav, footerdan beberapa
bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain itu juga
terbentuk dalam sebuah “machine readible format”.
4. Improved
Accessibility,
dengan teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan sebuah web,
maka developer dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenai
halaman web.
5. Client-side
Database, HTML5
menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam
konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
6. Geolocation, HTML5 mempunyai API yang
terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS
atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
7. Offline
Aplication Cache,
pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka
terputus dari jaringan internet.
8. Smarter
Forms, terdapat
semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu
mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan
elemen lain (misal : format email, password dll)
9. Sharper
focus on Web Application Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal
pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video player, pengolah
grafis dan masih banyak lagi.
Sumber:
No comments:
Post a Comment