Sunday, December 4, 2016

Cara Membuat Template Sederhana di Web dengan Menggunakan Format CSS

Hai sahabat bloggers sekalian, kembali lagi di kesempatan kali ini kita akan belajar bagaimana membuat template sederhana di website.

Jadi, untuk membuat template di website, kita perlu menggunakan format CSS. CSS (Cascade Style Sheet) merupakan fitur baru dari HTML yang mendeskripsikan bagaimana tampilan dokumen HTML di layar (template) agar menjadi mudah dan lebih efisien. Merupakan suatu cara untuk memformat atau membuat layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola.

Untuk sintaksnya sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan CSS, yakni sebagai berikut
Selector {property:Value}
dimana,
selector : tag HTML yang akan didefinisikan (body, H1, Link , dll).
property : atribut yang akan diubah
value : Nilai

Editor teks yang dipakai untuk membuat template di website dengan menggunakan format CSS dapat dibuat dengan menggunakan notepad ++. Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan salah satu contoh pembuatan template di website

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam membuat template adalah desain template itu sendiri. Desain template dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau disesuaikan dengan  kreativitas di pembuatnya.

Setelah desain template telah selesai, kita mulai mengetik script untuk pembuatan templatenya dengan menggunakan notepad ++. Berikut ini merupakan salah satu contoh untuk membuat script

#box{
width: 960px; //untuk mengatur lebar template, bisa dengan menggunakan piksel bisa juga dengan menggunakan persen
margin: 0px auto;
padding: 0px;
}

#header{ //untuk desain template bagian header
margin: 0px auto;
width: 960px; //untuk mengatur lebar template di bagian header
height: 150px; //untuk mengatur tinggi template di bagian header
background-image: url('mosaic-2-poster-background-template.jpg'); //untuk memberikan background di bagian header. Pemberian background juga bisa dengan menggunakan warna, dengan menggunakan property background color
background-position: center center; //untuk mengatur letak posisi gambar background, value ‘center center’ berfungsi untuk mengatur posisi gambar di tengah.
}

#judul{ //untuk tata letak judul di bagian header
top: 25px;
right: 15px;
left: 20px;
position : relative;
color: #f4fd05;
}

#container{ //untuk tata letak di bagian isi dari website
margin: 0px auto;
width: 960px;
background-image: url('1.jpg');
}

#kanan{ //untuk tata letak di bagian kanan dari isi di website
float: right;
width: 670px;
margin :10px;
padding:0 10px;
}

#kiri{ //untuk tata letak di bagian kiri dari isi di website
float: left;
width: 250px;
height: 500px;
background-image: url('PaintSwatches_1400x900.jpg');
}

#footer{ //untuk tata letak bagian bawah (footer) dari website
margin: 0px auto;
width: 960px;
line-height: 50px;
background-color: #000000;
}

#copyright{ //untuk pengaturan tulisan di bagian footernya.
text-align: center;
color:#ffffff;
}
.clear
{
clear: both;
}

Setelah script selesai diketik, langkah selanjutnya adalah menyimpan file dengan nama style.css

Dengan demikian, desain template telah selesai dibuat. Apabila dijalankan di web browser maka hasil yang akan seperti ini.

- Bagian paling atas merupakan bagian header, yang akan berisi judul dari website
- Bagian tengah dibagi menjadi dua bagian, yakni: bagian kiri untuk kumpulan link dan bagian kanan untuk tempat untuk memposting.
- Terakhir, bagian paling bawah merupakan bagian footer yang berisi copyright dari website itu sendiri.

Dengan demikian, proses pembuatan template telah selesai dilakukan. Proses selanjutnya adalah membuat satu file baru lagi dengan format .html yang masih menggunakan notepad++

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title> Template Website </title>
            <link rel="stylesheet" href="style.css" type="text/css"> //perhatikan pada tag href, pada tag href dituliskan nama file dari template desain yang dibuat. Sedangkan tag type menunjukkan format dari desain template yang dibuat
</head>
<body>

<div id="box">
    <div id="header">
            <div id="judul">
<p align="center"> <font face="Showcard Gothic" color="red" size="30"> <marquee behavior="scroll"> <b> IRREPLACEABLE CLASS </marquee> </b> </font> </p>
<p align="center"> <font face="Comic Sans MS" color="red" size "20"> <i> Togetherness Never Die!!! <i> </font> </p>
            </div>
     </div>
//merupakan isi dari bagian header, sehingga tulisan yang akan tampil di bagian header adalah IRREPLACEABLE CLASS dengan tulisan yang berjalan dari kanan ke kiri dengan menggunakan tag <marquee behavior="scroll">. Untuk penjelasan tag lainnya, silahkan cek di postingan sebelumnya

<div id="container">
    <div id="kiri">
            <ul type="disc">
                 <li> <a href="#"> HOME </a> </li>
                 <li> <a href="#"> Videos </a> </li>
                 <li> <a href="#"> E-Book </a> </li>
                 <li> <a href="#"> Photos </a> </li>
                 <li> <a href="#"> CONTACT </a> </li>
                 <ul type="disc">
                        <li> <a href="http://www.facebook.com"> Facebook </a> </li>
                        <li> <a href="http://www.twitter.com"> Twitter </a> </li>
                        <li> <a href="https://plus.google.com/"> Google+ </a> </li>
                        <li> <a href="mailto: andinurhayati991@gmail.com"> Gmail </a>
</li>
                 </ul>
                        <li> <a href="#"> ABOUT US </a> </li>
            </ul>
    </div>
//merupakan isi dari bagian kiri dari website, yakni berisi kumpulan link dengan menggunakan tag <a href>. Untuk lebih jelasnya, silahkan cek di postingan sebelumnya tentang Link pada HTML

<div id="kanan">
<font face="Maiandra GD" size="5" color="red"> <p align="center"> <b> IDENTITAS DIRI </b> </font> </p>
                        <table border="2" align="center">
                                    <tr>
                                                <td> NIM </td>
                                                <td> 1504411203 </td>
                                    </tr>
                                               
                                    <tr>
                                                <td> Nama </td>
                                                <td> Andi Nurhayati </td>
                                    </tr>
                                               
                                    <tr>
                                                <td> Semester/Kelas </td>
                                                <td> III/ F </td>
                                    </tr>
                                               
                                    <tr>
                                                <td> Dosen </td>
                                                <td> Syafriadi, S.Kom.,M.Kom </td>
                                    </tr>
                        </table>                      
</div>
//merupakan isi dari bagian kanan di website, yakni berisi tabel identitas diri. Pembuatan tabel dilakukan dengan menggunakan tag <table> dengan atribut border dan align yang berfungsi sebagai tebal garis dan tata letak tabelnya. Singkatnya, untuk tabel diperlukan tag <tr> dan tag <td>. Tag <tr> digunakan membuat baris dari tabel sedangkan tag <td> digunakan untuk membuat isi dari baris dari tabel.
                       
<div class="clear">  </div>
              </div>
             
<div id="footer">
            <div id="copyright"> Copyright@2016 by Andi Nurhayati A Arifin </div> </div>
//isi dari footer yang berisi copyright, dalam artian nama dari pembuat website itu sendiri.
</div>
</body>
</html>

Setelah script selesai diketik, simpan file dengan nama index.html.
Sehingga apabila dijalankan dengan menggunakan web browser, hasil yang akan tampil seperti ini.




Gimana, mudah kan?


Demikian tutorial membuat template sederhana dengan menggunakan format CSS. Semoga bermanfaat J

Sunday, November 6, 2016

Belajar Pemrograman HTML (12)

Setelah mengetahui bagaimana cara penulisan link pada suatu dokumen HTML, selanjutnya kita akan membahas tentang jenis-jenis link.

Jenis-jenis link ada tiga, yakni:
  1. Link Relatif. Link relatif adalah link dalam page ke page yang lain dalam satu komputer. Contoh:   <a href=”Jaring2.html”> Berikut </a>
  2. Link absolut. Link absolut adalah link web page ke website lain di internet. Contoh: <a href=”http://www.facebook.com”> Facebook </a>
  3. Link dalam satu dokumen. Link ini dibuat apabila dokumen html cukup panjangContoh: <a href=”#yang_baru”> Yang baru hari ini </a>
            <a name=”yang_baru”> </a>
            <b> <u> Yang Baru Hari Ini </u> </b>

Itulah ketiga jenis link. Untuk lebih memahami tentang penggunaan dari tiga link tersebut, kita lihat contoh script berikut ini.


Output:

Penjelasan:
Untuk link pertama, yakni link secara relatif, jika klik linknya, maka web browser akan mengarahkan ke dokumen html yang masih berada dalam satu komputer

Untuk link kedua, yakni link secara absolut, jika kita klik linknya, maka web browser akan mengarah kita ke situs facebook karena pada penulisan sumber di scriptnya, tertulis alamat facebook yang akan menghubungkan kita ke situs facebook akan mengklik link tersebut. 

Membuat link pada suatu email juga bisa dilakukan, penulisannya seperti ini:
<a href="mailto:alamat email"> Teks yang ditampilkan </a>
Jadi ketika kita klik linknya, maka secara otomatis kita bisa mengirimkan email ke alamat email yang telah kita tuliskan di scriptnya

Link  yang terakhir juga terdapat “kembali ke atas” di web browser. Jika kita klik link tersebut, maka secara otomatis, web browser akan mengarahkan kita ke bagian paling atas dari web browser. Namun sebelumnya, di penulisan script kita juga harus mendefinisikan bagian atas yang dimaksud di web browsernya nanti dengan menuliskan sintaks
<a name=”top”>

Jika kita tidak mendefinisikan bagian atas yang dimaksud pada teks editornya, maka link juga tidak akan berfungsi. Link jenis inilah yang kemudian disebut link ke bagian lain dalam dokumen 

Belajar Pemrograman HTML (11)

Hi sahabat bloggers sekalian, di postingan kali ini kita akan mempelajari tentang link pada dokumen HTML. Jadi, HTML menggunakan tag <a> tag Anchor untuk membuat link. Secara umum, sintaksnya dapat dituliskan seperti
<a href=”Source”> Teks Tampilan </a>
Dimana, source merupakan alamat link yang akan dituju dan Teks tampilan yang menunjukkan teks yang akan tampil di halaman web yang mewakili alamat link yang akan dituju

Perlu diperhatikan bahwa untuk membuat link pada dokumen HTML, sebaiknya buat satu folder terlebih dahulu. Tujuannya untuk menyatukan dokumen-dokumen HTML yang saling berkaitan di antara link-link tersebut. Sebenarnya, pembuatan folder untuk menyatukan dokumen-dokumen HTML bisa untuk tidak dilakukan. Tapi hal tersebut akan sangat sulit, kita harus menambahkan sintaks-sintaks tertentu di teks editornya (notepad++).  Jaadi akan lebih baik jika membuat satu folder khusus biar lebih gampang

Untuk lebih jelasnya, kita lihat contoh script berikut ini.
1.      Kita buat dokumen HTML untuk Link Pertama. Simpan dengan nama, latihan1.html

2.      Selanjutnya, kita buat lagi dokumen HTML untuk link kedua. Simpan dengan nama latihan2.html

3.      Terakhir, kita buat dokumen HTML untuk link ketiga. Simpan dengan nama latihan3.html

Setelah semua dokumen HTML untuk linknya dibuat, selanjutnya kita akan buat dokumen HTML dengan menu linknya.

Catatan: untuk penulisan sumber linknya kita harus menyesuaikan dengan nama file dari dokumen link HTML yang akan dituju karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap output yang akan dihasilkan.

Hasilnya akan seperti ini:



Dari output terlihat 3 link, yakni latihan 1, latihan 2, dan latihan 3. Jika kita klik latihan 1, output yang akan dihasilkan seperti ini.

Jika kita klik link latihan 2, akan tampil seperti berikut

Terakhir, jika kita klik link untuk latihan 3, akan tampil seperti berikut


Belajar Pemrograman HTML (10)

Hai sahabat bloggers sekalian, kita lanjut membahas tentang list dan link pada dokumen HTML. Karena pembahasannya cukup panjang, jadi pada postingan kali ini kita akan membahas tentang list terlebih dahulu.

List merupakan bentuk yang umum digunakan untuk mengurutkan daftar sesuatu. Pada dokumen HTML, jenis list terbagi dua, yakni : List dengan Nomor (OL: Ordered List) dan List tanpa nomor (UL: Unordered List).

Pertama, kita mulai dari list dengan nomor atau OL (Ordered List). Jadi, nomor item pada ordered list secara default adalah menggunakan angka 1,2,3..,dst sampai sejumlah item dalam list tersebut. Bila nomor ingin diganti dengan type yang lain (romawi, abjad huruf besar/kecil), maka kita tinggal mengisi atribut type pada tag  <ol>. Untuk lebih jelasnya, berikut akan disajikan contoh list dengan menggunakan tag <ol> .


Output:


Penjelasan:
Perlu diketahui bahwa sebenarnya penggunaan tag <ol> pada dokumen HTML dapat diibaratkan dengan penggunaan numbering pada microsoft office word, dimana penomorannya dapat berupa angka, huruf, maupun romawi. Untuk pemakaiannya, hal tersebut tergantung dari pembuat dokumen HTMLnya, dengan menambahkan atribut type setelah tag <ol>. Selain itu, terkadang kita juga biasanya masih memerlukan penomoran di dalam penomoran utama. Untuk masalah tersebut, kita bisa menggunakan tag <li> untuk membuat penomoran baru di dalam penomoran utama. Kita juga bisa menambahkan atribut style ataupun color setelah tag <li>. Perlu juga diingat bahwa setelah tag <ol> dibutuhkan tag penutup berupa tag </ol>. Sementara untuk tag <li>, bisa menggunakan tag penutup </li>, namun terkadang kebanyakan orang tidak menggunakan tag penutup untuk tag <li> karena hasilnya tidak akan berpengaruh terhadap output yang akan dihasilkan.

Setelah membahas list dengan nomor (OL: Ordered List) selanjutnya kita akan membahas list yang kedua, yakni list tanpa nomor (UL: Unordered List). Jadi, list tanpa nomor (UL) dapat diibarakan dengan bullet pada penomoran Microsoft Office Word. Jenis bullet yang digunakan bisa bermacam-macam, dengan hanya menambahkan atribut type setelah tag <ul>. Prinsip penggunaannya sama dengan list dengan nomor tadi (OL:  Ordered List). Penomoran dalam penomoran utama juga bisa ditampilkan dengan menggunakan tag <li>. Berikut ini merupakan tipe/jenis bullet dari penomoran UL
  • Disc:  Bulatan Penuh
  • Circle:  Bulatan Kosong
  • Square: Segi empat penuh

Contoh:

Output:


Belajar Pemrograman HTML (9)

Hai sahabat bloggers sekalian, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang indentasi .
Disamping mengatur perataan, kita juga bisa mengatur posisi baris-baris paragraf dari margin. Tag-tag indentasi paragraf dapat berupa: <dd>, <blockquote>, <dl>, <dt>. Untuk lebih mengetahui penggunaan dari tag-tag tersebut, berikut ini merupakan contoh script indentasi pada suatu dokumen HTML


Output


Penjelasan:

Berdasarkan contoh yang ada di atas, jadi dapat kita simpulkan bahwa penggunaan tag <dd> akan membuat baris pertama menjorok ke dalam. Selanjutnya, penggunaan dari tag <blockquote> akan membuat semua baris menjorok ke dalam. Sementara itu, penggunaan tag <DT> membuat suatu paragraf yang dijelaskan dengan paragraf lain yang menjorok ke dalam.